Fikiran Sadar

 

 

Fikiran sadar ada pada otak bagian kiri yang mempunyai kemampuan menghitung, menganalisa, mengevaluasi dan memutuskan. Apa yang didengar telinga dan dilihat mata diolah oleh fikiran sadar, kemudian disimpan oleh fikiran bawah sadar dan hati. Sewaktu waktu apa yang tersimpan didalam fikiran bawah sadar dan hati tersebut dapat diolah kembali oleh fikiran sadar untuk dilaksanakan berupa ucapan atau perbuatan.

 

Fikiran sadar ini paling banyak mendapat tegoran dari Al Qur’ an seperti : Apakah kalian tidak memikirkan?, Apakah kalian tidak punya akal ? Mengapa kalian tidak memikirkan? Bagaimana kalian memikirkan ? Dan lain sebagainya.

 

Fikiran sadar mempunyai kemampuan untuk menghitung, menganalisa dan mengevaluasi semua kejadian yang dialami. Selanjutnya mengambil keputusan dan langkah yang harus dilakukan mengantisipasi kejadian tersebut

 

Fikiran sadar paling bertanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan yang dilakukan seseorang dalam segala hal. Orang yang kurang terampil akal dan fikirannya akan banyak mengambil keputusan dan tindakan yang salah, yang pada akhirnya akan mencelakakan dirinya sendiri.

 

Karena fikiran ini bekerja didalam otak yang terdiri dari benda materi yang juga terikat pada hukum material, maka kerja fikiran juga bisa dipengaruhi oleh zat kimia yang mempengaruhi otak, seperti minuman keras, narkotika dan obat obatan lainnya.

 

 

Karena itu Qur’an melarang manusia mengkonsumsi minuman yang memabukan seperti Khamar dan yang sejenisnya, hal mana dapat mempengaruhi kinerja otak dan fikiran dalam mengambil putusan.

 

Keputusan untuk melakukan perbuatan baik atau buruk berada pada fikiran sadar ini, jika ia melakukan kebaikan maka kebaikan itu adalah untuk kemashlahatan dirinya sendiri, dan jika ia melakukan perbuatan buruk maka keburukan itu akan kembali pada dirinya sendiri pula.