Hukum Daya Tarik ( Law Of Attraction)

 

 

Hukum Daya Tarik ini berbunyi ;

“Setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup kita, sesungguhnya kita sendiri yang menariknya ke dalam kehidupan kita”.

Supaya anda lebih paham coba ingat dan tulis beberapa peristiwa yang pernah anda alami dan anda menganggap itu sebagai kebetulan.

 

Hal penting yang harus kita pahami adalah tidak ada yang namanya kebetulan. Setiap peristiwa apapun kita turut andil dalam menciptakannya. Pernahkah anda sedang memikirkan seorang teman yang lama tidak berjumpa dan kemudian tiba- tiba teman anda tersebut menelepon anda atau bahkan bertemu secara tidak sengaja di suatu tempat. Sebagai ilustrasi coba sekarang bayangkan anda membuat sebuah magnet buatan dengan sebuah logam (ingat eksperimen fisika waktu SMP atau SMA tentang elektro-magnet). Logam tersebut anda lilit dengan kawat kemudian anda hubungkan dengan sumber listrik. Setiap anda aliri listrik maka

logam yang terlilit kawat akan berubah menjadi sebuah magnet. Jika anda coba dekatkan sekumpulan paku maka paku-paku akan tertarik oleh logam tersebut. Nah, diri kita dapat diibaratkan sebagai sebuah logam yang dililit kawat. Setiap kali kita memikirkan dan merasakan sesuatu maka kita sedang mengalirkan arus listrik ke kawat tersebut. Secara otomatis kita akan menarik sesuatu karena kita telah menjadi elektro-magnet.

 

Manusia adalah elektro-magnet paling kuat di alam semesta. Lalu apa yang akan kita tarik? Tentunya bukan benda-benda logam seperti yang dilakukan oleh Magneto, salah satu tokoh antagonis dalam film X-Men.

 

Yang akan kita tarik adalah apapun yang ada dalam pikiran dan perasaan kita. Jika dalam hidup keseharian kita selalu menciptakan pikiran dan perasaan positif maka kita akan menarik kejadian-kejadian yang positif.

Sebaliknya, jika kita selalu menciptakan pikiran dan perasaan negatif maka kita pasti akan menarik peristiwa dan kejadian yang negatif. Konsekuensi lain berkenaan dengan adanya Hukum Daya Tarik adalah apapun yang kita inginkan atau do’a-kan sebenarnya pasti akan menjadi kenyataan (selalu dikabulkan).